Foto: Laksana |
SURABAYA (celurit9.today)-Selain karya anak bangsa bidang teknologi yang kini telah mampu memproduksi peralatan militer, bahan bakar nabati hingga stem cell untuk pengobatan tulang. Juga tidak ketinggalan di bidang transportasi. Salah satunya adalah bus tingkat jenis legacy SR2 Double Decker buatan CV Laksana.
Dilansir detikcom, bus tingkat ini bahkan telah diekspor ke luar negeri.
Terkini, bus lokal ini diekspor ke Bangladesh sebanyak 10 unit. Soal
spesifkasinya, bus ini memiliki panjang 14,4 meter, tinggi 5,1 meter dan lebar
2,5 meter. Menurut technical head manager Karoseri Laksana Stefan Arman, bus
yang diekspor ke Bangladesh tersebut memiliki perbedaan dengan yang dijual di
Indonesia.
“Panjangnya yang berbeda. Lebih panjang
1 meter dari yang dijual di Indonesia, yaitu 14,4 meter. Dari segi interiornya,
sudah didesain menyesesuaikan dengan permintaan pihak Bangladesh. Misalnya
tangga untuk naik ke atas, letaknya di bagian depan dekat kursi awak kabin,”
kata Steafen.
Bagaimana soal harga? Steafen
menjelaskan legacy SR2 Double Decker yang diekspor tersebut diperkirakan
mencapai RP 3 miliar per-unitnya. Kehadiran berbagai produk teknologi dalam
negeri seperti bus yang sudah level ekspor, tentunya makin melengkapi Indonesia
menuju bangsa yang mandiri yang mampu memenuhi kebutuhan prioritas di dalam
negeri. (mm/bbs)
Tulis Komentar:
0 komentar: