Para raja zaman dahulu memerintah
hingga akhir usianya. Karena itu, banyak yang memerintah sampai usianya sangat
lanjut. Raja-raja di Madura pun demikian. Dari sekian raja, benarkah
Ronggosukowati merupakan raja paling lama berkuasa dan juga panjang usianya?
Sejak usia berapa seorang raja naik tahta? Tentu, patokannya bukanlah
usia, tetapi ketika raja sebelumnya telah turun tahta. Ada banyak alasan
mengapa seorang raja bisa turun dari tahtanya. Ada yang sebab meninggal. Ada
pula yang sebab kudeta kekuasaan, atau kerajaan telah diserang oleh musuh.
Namun demikian, usia juga bisa menentukan seorang putra mahkota boleh
menduduki tahta kerajaan ataukah tidak. Hal ini sekiranya usia sang putra
mahkota terlalu kanak untuk menggantikan posisi baginda raja yang telah wafat,
sehingga posisinya harus diwakili oleh orang dewasa yang dipercaya.
Di Madura ada contohnya, yaitu ketika Pangeran Tengah, raja dari kerajaan
Arosbya, meninggal dunia. Putranya yang bernama Raden Praseno dianggap masih
terlalu kanak, sehingga ia diwakili oleh pamannya sebagai raja.
Dalam beberapa kasus, meskipun sangat jarang, ada juga raja yang merasa
tidak perlu menunggu mati untuk mengundurkan diri. Salah satunya adalah raja di
Madura yang memerintah di wilayah Pamekasan yang bernama Ronggosukowati. Dalam
usianya yang telah lanjut, beliau memilih untuk turun tahta, kemudian
menyerahkannya kepada putra mahkota.
Bukan hanya berani turun tahta sebelum habis sisa usia. Ronggosukowati
juga termasuk raja Madura yang memiliki panjang usia. Bahkan, barangkali,
beliaulah raja Madura yang memiliki usia paling panjang dalam sepanjang sejarah
dunia kerajaan
Dalam buku 'Selayang Pandang
Madura', Abdurrahman menyebutkan tahun 1532 sebagai tahun naik tahtanya
Ronggosukowati menggantikan ayahnya yang telah wafat. Tahun 1626, beliau
kemudian memilih untuk turun tahta. Jika dihitung dari ia naik tahta tahun 1532
dan turun tahta di tahun 1626, itu artinya Ronggosukowati memerintah selama 92 tahun
lamanya. Hampir memerintah 100 tahun kurang 8 tahun.
baca juga
Lalu bagaimana dengan usianya? Andaikata ketika Ronggosukowati ketika naik tahta berusia 20 tahun, maka ia dilahirkan pada tahun 1512. Sumber-sumber sejarah Madura menyebutkan, Ronggosukowati termasuk di antara ribuan orang dari kerajaan Pamekasan yang ikut tewas dalam perang puputan menahan ekspansi kerajaan Mataram pada tahun 1626.
Dihitung dari tahun kewafatannya, maka diperolehlah usia Ronggosukowati sekitar
114 tahun!
Terlama Berkuasa di Nusantara
Kalau
dibandingkan dengan masa pemerintahan raja-raja lain di Nusantara, mulai
kerajaan Mataram kuno, Sriwijaya hingga Majapahit, Ronggosukowati tetap masuk rekor sebagai raja paling lama berkuasa.
Mari kita lihat siapa saja raja-raja Nusantara yang paling lama berkuasa.
Rekor pertama dipegang oleh Wirakramawardha, raja generasi kelima dari kerajaan
Majapahit. Ia bertahta sejak tahun 1389 dan berakhir tahun 1429. Artinya, ia
berkuasa cukup panjang, yaitu selama 40 tahun.
Rekor selanjutnya adalah Hayam Wuruk, penguasa generasi keempat kerajaan
Majapahit, ia berkuasa selama 39 tahun (1350-1389). Selanjutnya diduduki oleh
raja Mataram kuno periode kedua, yaitu Raja Mataram kuno, Rakai Panamkaran,
berkuasa selama 38 tahun (746-784).
Di Madura sendiri, raja terlama
berkuasa setelah Ronggosukowati adalah Jokotole. Raja dari keraton Sumenep
generasi ke-13. Ia memerintah sepanjang 49 tahun lamanya (1415-1460). []
Sangat membantu
BalasHapus