tanaman kina/disbun Jabarprov |
Mnews.web.id-Setelah riset
Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, terkait pengobatan tradisional yang
mampu menghambat virus corona, kini muncul lagi pengobatan yang bertumpu pada bahan-bahan
yang sejak dulu tersedia di Indonesia. Bahan tradisional yang dimaksud adalah tanaman
pohon kina yang mengandung klorokuin fosfat.
Dalam
hal ini, kina asal Jawa barat (Jabar) diyakini memiliki kandungan klorokuin
fosfat yang menurut hasil riset di China berhasil menyembuhkan 100 pasien corona di Wuhan. Kabar baik ini langsung disambut gembira
Gubernur Jabar, Ridwal Kamil. “Saya
mendorong kampus terlibat aktif meneliti ragam kemungkinan bahan yang bisa jadi
obat corona ini,” katanya di Bandung beberapa hari lalu.
Ridwan menambahkan, pihaknya berharap dan
mendorong agar para ahli dan akademis perguruan tinggi di Jabar, dapat
melakukan kajian-kajian mengenai manfaat klorokuin fosfat yang bahan dasarnya berasal
dari tanaman kina tersebut. Sekedar informasi, dalam catatan Badan Pusat Statistik 2018, jumlah kina di Jabar tersedia sekitar 683 hektar di berbagai lokasi.
Mengutip disbun jabarprov Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang memiliki perkebunan dan pabrik pengolahannya sekaligus, di mana lokasinya saling berdekatan. Kapasitas produksi normal pertahunnya dari pabrik PT Kimia Farma sebesar 150 ton dalam bentuk kinina/kinidina. [bbs]
Mengutip disbun jabarprov Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang memiliki perkebunan dan pabrik pengolahannya sekaligus, di mana lokasinya saling berdekatan. Kapasitas produksi normal pertahunnya dari pabrik PT Kimia Farma sebesar 150 ton dalam bentuk kinina/kinidina. [bbs]
Tulis Komentar:
0 komentar: