SURABAYA (Mnews.web.id) - Sebuah buku yang lumayan tebal berjudul, Sejarah Madura: Dari Era Kerajaan, Era Kolonial dan Kemerdekaan," diluncurkan dalam acara halal bihalal yang diadakan oleh Ikatan Keluarga Madura (IKAMA), di gedung Negara Grahadi, Minggu (15/5/2022).
Baca Juga Komunitas Warga Madura, Gelar Halal Bihalal di Gedung Negara Grahadi, Surabaya
Buku yang lumayan tebal ini berjumlah 544/xxv halaman, dan berukuran 21x29,7. Cetakan pertamanya tertulis pada Januari 2019. Digarap secara keroyokan oleh tim penulis yang terdiri dari 9 sejarawan. Sementara untuk pihak pemarkasa adalah Dewan Pembangunan Madura.
H. Achmad Zaini, Ketua Dewan Pembangunan Madura |
H. Achmad Zaini, Ketua Dewan Pembangunan Madura, mengatakan, kehadiran buku Sejarah Madura melalui proses yang cukup panjang, yaitu selama 10 tahun. Hal ini dikarenakan penelusuran jejak sejarah Madura yang tidak mudah untuk mencari sumber yang akurat. Bahkan hingga mengadakan pertemuan 100 kali dengan berbagai pihak di berbagai tempat.
"Bersama masyarakat sejarawan, kami melakukan penelitian akurat, untuk menggali sejarah Madura. Buku ini disunting oleh tim yang berisi 6 orang, dimana semuanya adalah sejarawan," katanya.
Achmad Zaini menambahkan, karya monumental tersebut nantinya akan diserahkan langsung kepada para bupati di seluruh Madura.
"Buku ini juga kita berikan pada semua warga Madura di mana pun berada, yaitu melalui IKAMA di seluruh Indonesia. Bahkan juga ada permintaan dari warga Madura di luar negeri," lanjutnya. []
Tulis Komentar:
0 komentar: