SURABAYA (Mnews.web.id) - Menteri Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, mengatakan tentang pentingnya kembali ke fitrah Indonesia sebagai bangsa dan negara. Menurutnya, Indonesia harus dikembalikan pada asal-usulnya.
Menkopolhukam, Mahfud MD |
"Saya tidak akan bicara kembali fitrah sebagai orang, karena sudah banyak ceramah tentang itu di mana-mana setiap hari. Saya mengajak kita semua mari kita berfitrah sebagai bangsa dan negara. Memfitrahkan Indonesia. Sekarang mari kembalikan asal Indonesia," tegasnya dalam liputan Celurit 9 , pada acara silaturahmi dan halal bihalal yang diadakan Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) yang berlangsung di gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (15/5/2022).
Baca Juga Warga Madura Gelar Halal Bihalal Nasional di Gedung Negara Grahadi Surabaya
Mahfud menambahkan, Indonesia bisa merdeka karena adanya persatuan. Sebelum ada persatuan, bangsa Indonesia tidak pernah bisa untuk merdeka. Ia mencontohkan Aceh yang berperang sendiri untuk melawan penjajahan. Begitu pun dengan Jawa, Ambon maupun yang lainnya, yang mana tiap daerah berjuang sendiri-sendiri.
"Begitu kita bersatu, maka lahirlah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Artinya apa? Inilah fitrahnya Indonesia. Kebersatuan membangun bangsa ini di dalam berbagai perbedaan. Dengan Undang-undang Dasar sebagai Akte kelahirannya," terangnya.
HM Rawi, Ketua Umum IKAMA, mengatakan, kegiatan silaturahmi dan halal bihalal nasional tersebut dihadiri oleh 19 wilayah IKAMA di Indonesia. Masing-masing mengirimkan sebanyak 3 orang perwakilan.
"Bagi yang tidak bisa hadir kita fasilitasi secara virtual, seperti Lampung, Kalimantan barat, Jakarta dan warga yang ada di luar negeri. Karena memang jumlahnya dibatasi untuk kepentingan protokol kesehatan," jelasnya.
Selanjutnya Terbit Buku Sejarah Madura, Mahfud MD Beri Komentar
Ditambahkan pria yang telah memimpin IKAMA dua periode tersebut, acara bertujuan utama sebagai ajang silaturahmi dan halal bihalal untuk seluruh warga Madura, baik di dalam maupun di luar negeri.
"Karena dua tahun tidak terselenggara akibat pandemi, jadi kita gelar acara ini di gedung Negara Grahadi Biasanya kita gelar di DPP tiap tahun. Untuk tahun depan kita adakan di Jakarta," imbuhnya. []
Tulis Komentar:
0 komentar: