(Mnews.web.id) - Badrut Tamam, bupati Pamekasan, Madura, menyatakan komitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan hidup yang sederhana. Wujud nyata yang dilakukan, ia berkomitmen tidak ada jual beli jabatan, serta tindakan lain yang melanggar hukum.
 |
| Baddrut Tamam, Bupati Pamekasan/IG rabaddruttamam |
"Sebab jabatan hanya sebatas alat perjuangan dan pengabdian, bukan tujuan," tandasnya dalam acara peringatan hari anti korupsi sedunia (hakordia) 2022 di Ballroom Azana Hotel, Jalan Jokotole, yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dilansir pamekasankab.go.id, Senin (26/12/2022).
Selain komitmen tidak ada jual beli jabatan, serta tindakan lain yang melanggar hukum, lanjut Badrut Tamam, Pemerintah Kabupaten Pamekasan melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) seratus persen selama empat tahun kepemimpinannya.
Baca Juga: Penggagas Bahasa Indonesia Berasal dari Daerahnya, Kadinsos Pamekasan Terkejut
"Kenapa kita komitmen pemerintahan bersih dan berinovasi, karena saya berpikir negara atau kabupaten yang maju bukan kabupaten yang kaya, tetapi kabupaten yang mau berinovasi, berkolaborasi dan berkomitmen untuk seluruh berkontribusi kepada bangsa dan negara. Semangatnya cinta kasih," tambahnya.
Selain Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan kepala desa se Pamekasan, serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara virtual []
Tulis Komentar:
0 komentar: