Translate

slider

Terbaru

Navigasi

Ngaji Bareng Dokter Spesialis: Mimpi Basah Tanda Awal Kematangan Seksual Anak

Surabaya (mnews.web.id) - Mimpi basah seringkali dikaitkan dengan fase anak yang telah memasuki usia baligh. Secara medis, mimpi basah menandai organ reproduksi yang sudah dewasa. Namun demikian, di usia berapa anak mengalami peristiwa tersebut, setiap anak sebenarnya memiliki fase yang berbeda-beda. 

Hal ini dijelaskan oleh dr. S. Henry Wibowo, spesialis andrologi, seksolog, terapis kesuburan & reproduksi pria RS Spesialis Husada Utama, dalam acara "Ngaji Bareng Dokter Spesialis," diselenggarakan oleh Pesantren KidsPreneur Al Madina, Jl. Bratang Binangun IX No. 25-27 Surabaya, Minggu (25/12/2022). 

"Kapan anak mengalami mimpi basah? Hal ini berkaitan dengan lingkungan," papar Henry. 

Lingkungan, lanjut Henry, dapat menjadi salah satu faktor yang mendorong dan menstimulasi kematangan seksual anak, sehingga anak bisa saja mengalami dewasa sebelum fasenya.

Baca Juga: Ngaji Bareng Dokter Spesialis: 80% Stroke Faktor Emosi

"Persepsi seseorang, baik dari mata, telinga, semua itu dapat menjadi stimulasi terjadinya proses kematangan seksual anak. Apalagi sekarang ada internet, yang semua itu dapat menstimulasi kematangan seksualnya, sehingga anak bisa dewasa pada usia dini," katanya. 

Ditambahkan Henry, jika anak laki-laki mengalami mimpi basah sebagai tanda aktifnya organ reproduksi. Tidak demikian dengan anak-anak perempuan. Tanda aktifnya organ reproduksi anak-anak perempuan ditandai oleh munculnya peristiwa haid.

"Artinya apa? Tanda kedewasaan anak tidak ditandai oleh usia, tetapi oleh organ reproduksinya. Laki-laki dengan produksi sperma, dan perempuan dengan sel telurnya," imbuhnya. 

dr. S. Henry Wibowo juga menjelaskan fenomena unik tentang susu kedelai dan susu soya. Orang tua yang ingin memiliki anak perempuan, biasanya lebih rajin mengkonsumsi keduanya. Ini karena susu kedelai dan susu soya mengandung hormon estrogen, hormon perempuan. 

"Karena itu, jika sudah diketahui janin berkelamin laki-laki, ya jangan sering-sering mengkonsumsi susu kedelai dan susu soya. Karena ini kurang baik bagi perkembangan bayi, sebab anak laki-laki memerlukan hormon testosteron," katanya.

Bantuan Modal UMKM

Usai sesi acara "Ngaji Bareng Dokter Spesialis", juga diserahkan bantuan dana UMKM sebesar 1 juta rupiah kepada salah seorang jamaah yang bernama Imah. Warga setempat yang berdagang sembako. 

Syarif Thayib, Pengasuh Pesantren KidsPreneur Al Madina, mengatakan, sebetulnya terdapat lima penerima bantuan modal UMKM, namun secara simbolis diwakili oleh satu penerima. Ia juga menambahkan, pemberian bantuan modal usaha UMKM tersebut berasal dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Madina. Ditujukan untuk para penggiat UMKM, terutama bagi warga terdekat dari lokasi Pondok Pesantren. 

"Sebelumnya kami telah melakukan survei kelayakan. Dan nanti kita masih lakukan pendampingan pasca pemberian bantuan, sehingga bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat dan memberdayakan," kata pria yang juga dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel itu []

Bagikan
Banner

Mnews.web.id

Tulis Komentar:

0 komentar: