Translate

slider

Terbaru

Navigasi

Penyandang Disabilitas Terima Bantuan 'Teknologi Alat Bantu' di Hari Disabilitas Internasional

Surabaya (mnews.web.id) - Sebanyak 250 penyandang Disabilitas mendapatkan bantuan dari kementerian Sosial, berupa teknologi alat bantu disabilitas yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. 

Teknologi alat bantu tersebut, secara simbolis langsung diberikan oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Jawa Timur (Jatim), Dr. Alwi, M. Hum, di Masjid Cheng Hoo Surabaya, dalam acara memperingati hari Disabilitas Internasional, bertajuk, "Seribu Disabilitas Bangkit," Sabtu (10/12/2022).

Kadinsos Provinsi Jatim, Dr. Alwi, M.Hum, memasangkan alat bantu dengar pada penyandang Disabilitas 

Mewakili Gubernur Jatim yang berhalangan hadir, Alwi menyampaikan apresiasinya atas kepedulian kepada penyandang disabilitas di Hari Disabilitas Internasional. 

"Saya juga menyampaikan permohonan maaf Gubernur Jatim, yang berhalangan hadir. Sehubungan agenda beliau yang cukup padat. Mudah-mudahan ketidakhadiran beliau tidak mengurangi makna kegiatan ini," katanya. 

Baca Juga: Syukuri Kemerdekaan, Yayasan-Yayasan Ini Manjakan Para Veteran

Selanjutnya, Alwi memberikan secara simbolis bantuan-bantuan yang diberikan. Di antaranya, bantuan kursi roda pada sebanyak 19 anak penyandang cerebral palsy, alat bantu dengar untuk 12 anak anak penyandang tuna rungu, bantuan Al Qur'an braile untuk 3 penyandang tunanetra, bantuan Iqro’ braile untuk 3 penyandang tunanetra, Al Qur'an digital untuk 6 penyandang tunanetra, bantuan susu dan terapi sebesar rp.2.000.000 untuk ananda Vendik, bantuan usaha alat setruk harga untuk Satria, bantuan modal usaha untuk Murtiningsi sebesar rp.1.000.000, serta perlengkapan sekolah untuk 20 anak disabilitas. 

H. A. Nurawi, Ketua YHMCHI, mengatakan, kegiatan "Seribu Disabilitas Bangkit", diinisiasi oleh Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), DPW Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jatim dan DPD PITI Surabaya, bekerja sama dengan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI), Othman bin Affan Foundation, Yayasan Sanggar Al-Ikhlas Gresik, dan sejumlah sponsor lainnya. 

"Meskipun tidak ada hari peringatan Disabilitas, bersama masyarakat dan pemerintah, kami akan terus membantu memberikan fasilitas dan pelatihan. Sebelumnya kami juga pernah mengadakan pelatihan penyembuhan mandiri untuk penyandang disabilitas," katanya. 

Juga Baca: Ratusan Warga Kecamatan Bulak, Dapat Pelayanan Kesehatan

Sufiah, Ketua Yayasan Sanggar Al-Ikhlas, yang mana anak-anak asuhnya memperoleh bantuan Kementerian Sosial, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur, akhirnya apa yang selama ini diimpikan oleh anak-anak asuhnya bisa tercapai, yaitu untuk mendapatkan bantuan kursi roda, alat bantu dengar, Al Qur'an braile dan perlengkapan sekolah. 

"Akhirnya setelah penungguan selama 4 tahun, anak-anak bisa mendapatkan apa yang paling mereka butuhkan selama ini. Alhamdulillah, poposal kami di-ACC semua. Kementerian sosial, melalui Atensi-nya, memberikan bantuan yang anak-anak butuhkan," katanya.  

Kadinsos Provinsi Jatim dan Jajaran Pengurus YHMCHI-PITI 

Sufiah juga berterima kasih kepada YHMCHI-PITI dan YBSI yang telah menyelenggarakan acara bersama untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional. 

"Karena bagi saya yang utama itu, bisa melihat anak-anak bahagia. Apa yang selama ini mereka idam-idamkan sudah terwujud," katanya []

Bagikan
Banner

Mnews.web.id

Tulis Komentar:

0 komentar: