Translate

slider

Terbaru

Navigasi

Sambut Tahun Baru 2023, Majelis Dzikir Tahadduts Binni'mah Al Madina, Ziarah Wali & Pahlawan Nasional

(Mnews.web.id) - Banyak cara masyarakat merayakan datangnya tahun baru. Jamaah Majelis Dzikir Tahadduts Binni'mah Al Madina Surabaya (TBAS), mengisinya dengan ziarah dan napak tilas makam Wali & Pahlawan Nasional di tiga lokasi di Jombang, yaitu Pesantren Tebuireng, Denanyar dan Tambak Beras, Sabtu, (31/12/2022). 

Jamaah TBAS di Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari Tebuireng

Syarif Thayib, Pengasuh Majelis Dzikir TBAS, menjelaskan, jamaah Majelis Dzikir TBAS adalah para Asnaf, yaitu kaum dhuafa sekitar Al Madina dan warga stren kali Wonokromo. Jamaah tersebut rutin mengikuti Ngaji Bareng Dokter Spesialis yang diadakan tiap minggu kedua dan keempat oleh Pesantren Kidspreneur Al Madina Surabaya. Selain jamaah TBAS, sejumlah santri, Murabbi dan asatid Pesantren Kidspreneur Al Madina Surabaya juga mengikuti kegiatan.

Juga Baca: Makam Gus Dur jadi Magnet Wisata Religi

"Kami melakukan ziarah dan napak tilas para pendiri NU yang sekaligus juga pahlawan Nasional, yaitu KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim dan Gus Dur di kompleks Pesantren Tebuireng, kemudian KH Bisri Syansuri di Kompleks Pesantren Denanyar, lalu KH Wahab Hasbullah di kompleks Tambak Beras," terang pria yang juga dosen UIN Surabaya. 

Ziarah yang juga merupakan Napak founding fathers bangsa tersebut, diharapkan para jamaah dan para santri serta asatid yang mengikuti kegiatan, lebih kenal keempat tokoh tersebut serta mengambil inspirasi tentang Funtastic Familiy. 

Dijelaskan Syarif Thayib, KH Hasyim Asy'ari merupakan pendiri NU, pahlawan Nasional. Putra beliau juga pahlawan Nasional dan menteri agama pertama, yaitu Wahid Hasyim. Kemudian cucu beliau, yaitu Gus Dur. Di samping dikenal sebagai bapak bangsa, ia juga adalah presiden Indonesia (1999-2001). 

"Kakek, anak hingga cucu semuanya orang-orang hebat. Gimana ceritanya kok bisa hebat semuanya, dan meninggalkan warisan yang positif pada umat dan generasi bangsa ini berikutnya. Ini insipirasi luar biasa bagi jamaah TBAS dan para santri, Murabbi dan asatidz Pesantren Kidspreneur Al Madina, bahwa menyiapkan kader anak-cucu itu penting," tambahnya.

Selanjutnya adalah KH Wahab Hasbullah, pahlawan Nasional, serta penggagas berdirinya NU. Kemudian KH Bisri Syansuri, pendiri pesantren Denanyar, serta penggagas berdirinya pesantren putri pertama di Indonesia.

Lanjut Baca: Ngaji Bareng Dokter Spesialis; Mimpi Basah Tanda Awal Kedewasaan

"Baik KH Hasyim Asy'ari, KH Bisri Syansuri dan KH Wahab Hasbullah, merupakan trio sahabat dan saudara yang memiliki segudang prestasi untuk bangsa, negara dan umat. Mudah-mudahan kegiatan Napak Tilas menyambut tahun baru ini benar-benar menjadi pengantar dan inspirasi yang luar biasa untuk mengisi perjalanan di tahun 2023," kata Syarif.

Sri Mariyatun, salah seorang jamaah, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pesantren Kidspreneur Al Madina Surabaya dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Madina yang telah mengadakan Ziarah dan Napak Tilas Wali & Pahlawan Nasional. 

Para santri dan Murabbi Pesantren Kidspreneur Al Madina Surabaya di Makam KH Wahab Hasbullah Tambak Beras Jombang 

"Semoga Pesantren Kidspreneur Al Madina Surabaya senantiasa membawa keberkahan dan semua pengurus dan para jamaahnya selalu diberikan kesehatan, umur yang panjang nan berkah," tandasnya []

Bagikan
Banner

Mnews.web.id

Tulis Komentar:

0 komentar: