Translate

slider

Terbaru

Navigasi

Event Bazar UMKM Sambut Imlek di Ciputra World Mall: Hermawan Santoso, Jangan Pernah Kendor, Mulai Usaha dari yang Kecil Lebih Dulu!

(Mnews.web.id) - Tak ada orang yang langsung sukses. Semuanya pasti memulai dari usaha yang kecil-kecil lebih dulu. Tetapi kebanyakan orang berharap sukses instan. 

Hermawan Santoso/Ketua Yayasan Bakti Persatuan 

Hal ini disampaikan oleh Hermawan Santoso, Ketua Yayasan Bakti Persatuan (YBP), dalam acara bazar UMKM bertajuk, "UMKM Tangguh Indonesia Bergerak", Atrium Lantai G Ciputra World Mall Jl. Mayjen Sungkono No.89, Surabaya, Kamis (19/1/2023).

"Saya berharap kepada pelaku usaha UMKM yang mengikuti Bazaar UMKM ini, agar jangan sampai kendor semangat untuk meniti jalan bisnis," tandas Hermawan.

Ditambahkan Hermawan, suatu usaha memang harus dimulai dan tumbuh dari yang kecil dulu, dan tak mungkin langsung jadi besar. Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan peluang sebaik-baiknya selama moment bazar UMKM di Ciputra World Mall, yakni untuk memperkenalkan produk-produk terbaiknya kepada konsumen, atau pengunjung mall Ciputra. 

Juga Baca: Masyarakat Tionghoa Sambut Imlek dengan Bazar UMKM

"Saya dulu juga pengusaha yang mengawali dari usaha kecil. Lalu pelan-pelan tumbuh. Jadi tak ada barang instan. Karena biasanya kan pengennya langsung sukses. Nah, ini kesempatan yang cukup baik untuk memperkenalkan produk. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini usahanya bisa segera tumbuh. Lebih lagi, UMKM itu adalah support ekonomi Indonesia." katanya. 

Dalam kegiatan yang digelar untuk menyambut Tahun Baru Imlek itu, lebih dari 100 UMKM terlibat sebagai peserta. Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), DPW Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jatim, DPD Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Surabaya dengan Yayasan Bhakti Persatuan, Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), dan Universitas Ciputra

H. A Nurawi, ketua koordinator PMTS, mengatakan, kegiatan Serial UMKM Bergerak merupakan agenda untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2574-2023. 

"Jadi sengaja kita sambut Imlek dengan cara membangkitkan UMKM dan bersinergi dengan Universitas Ciputra," katanya.

Pria yang juga Ketua YHMCHI ini juga berharap dukungan pemerintah kota Surabaya dalam upaya menggeliatkan dunia usaha melalui kegiatan tersebut.

"Harapannya setiap bulannya nanti kita bisa terus menggelar. Dengan demikian, mampu menstimulus geliat ekonomi masyarakat kota Surabaya, sehingga ekonomi kian membaik," katanya.

Sementara itu, Eri Cahyadi, Walikota Surabaya, yang diwakili oleh M Afghani Whardana, Staff Ahli Walikota Surabaya, bidang hukum politik dan pemerintahan, menyampaikan UMKM merupakan pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Berkontribusi dalam menyerap tenaga kerja dan kemampuan menghimpun investasi. 

"Belanja APBD Pemkot Surabaya untuk sektor UMKM, saat ini merupakan yang terbesar untuk seluruh Indonesia, yaitu sebesar 1,2 T," terangnya.

Afghani melanjutkan, Pemkot Surabaya akan terus mengoptimalkan belanja APBD untuk sektor UMKM. Menurutnya, APBD jangan hanya dinikmati pabrikan-pabrikan saja. 

"APBD adalah uang rakyat, sehingga harus disalurkan kembali ke rakyat melalui UMKM. Di tahun 2023 ini, APBD sektor UMKM telah tersalurkan sebesar 3 T. Ini kesempatan. Ada alokasi anggaran yang bisa dimanfaatkan. Hak warga Surabaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya. Pemkot juga siap dan mendukung penerbitan nomor induk berusaha bagi pelaku usaha," katanya []


Bagikan
Banner

Mnews.web.id

Tulis Komentar:

0 komentar: