(Mnews.web.id) - Rasa nyeri saat mengalami kondisi haid merupakan keluhan umum yang dirasakan kebanyakan perempuan. Namun demikian, tidak banyak yang mengetahui sebab-sebab timbulnya fenomena nyeri tersebut dan bagaimana mengatasinya. Salah satu penyebab timbulnya rasa nyeri saat haid tersebut, di antaranya oleh faktor kurangnya hormon endorfin jelang masa haid.
 |
| dr. Maya Sri Kamaroekmi, SpOG.K(FER) |
Hal ini disampaikan oleh dr. Maya Sri Kamaroekmi, SpOG.K(FER), spesialis kandungan, kebidanan, kesuburan dan reproduksi wanita dari RS. Spesialis Husada Utama, dalam acara Ngaji Bareng Dokter Spesialis bertajuk, "Mencegah dan Sembuh Total dari Dilepen pada Gadis Remaja dan Emak-emak", diselenggarakan oleh Pesantren KidsPreneur Al Madina, Jl. Bratang Binangun IX No. 25-27 Surabaya, Minggu (8/1/2023).
Dijelaskan oleh dr. Maya, hormon endorfin adalah pereda nyeri alami tubuh. Ketika datang haid, hormon tersebut berperan untuk mengurangi nyeri. Selain hormon endorfin, dr. Maya juga menyebutkan hormon bahagia yang sangat membantu ketika seorang perempuan sedang haid, yaitu hormon seretonin.
Baca Juga: Ngaji Bareng Dokter Spesialis; 80% Pemicu Stroke adalah Emosi
"Kenapa seseorang bisa sampai kekurangan hormon endorfin dan hormon seretonin? Di antaranya karena kurang olahraga. Jadi olahraga itu banyak sekali manfaatnya," paparnya di hadapan ratusan jamaah Ngaji Bareng Dokter Spesialis.
Faktor lainnya yang perlu diperhatikan menurut dr. Maya, yaitu kondisi dehidrasi, atau kekurangan cairan dalam tubuh.
"Kecukupan air minum. Jika kita cukup minumnya, dapat membakar lemak dalam tubuh, dan meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga apa yang kita makan akan cepat dibakar," terangnya.
Pada orang yang terlalu gemuk, lanjutnya, di dalam tubuhnya mengandung lemak yang dapat menimbulkan nyeri saat haid. Untuk itu, kecukupan air minum sangat penting sebagai pembakar lemak.
"Dan lemak itu juga jelek untuk organ reproduksi," tambahnya.
Berikutnya adalah faktor stress. Kondisi stress sangat mempengaruhi dan memicu timbulnya rasa nyeri saat haid.
Juga Baca: Ngaji Bareng Dokter Spesialis; Apakah Keluhan Kencing Selalu Berbahaya?
"Kenapa? Karena stress itu dapat memicu adrenalin dan timbulnya hormon yang membuat kontraksi," katanya.
Gratis untuk Umum
Syarif Thayib, Pengasuh Pesantren KidsPreneur Al Madina, menyampaikan, kegiatan "Ngaji Bareng Dokter Spesialis" merupakan salah satu kegiatan rutin Yayasan. Diadakan dua kali sebulan, yaitu di minggu kedua dan minggu keempat. Dimulai pukul 5.30 WIB.
"Sebagaimana taglinenya, yaitu Ngaji Bareng Dokter Spesialis, kami selalu mendatangkan dokter-dokter spesialis di bidangnya untuk mengupas topik-topik terkini yang sering dikeluhkan masyarakat secara umum," paparnya.
Ditambahkan pria yang juga dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ini, kegiatan ngaji tersebut gratis untuk umum. Siapapun boleh bergabung.
"Karena ini bagian dari program dakwah dan edukasi umat LAZ (lembaga amil zakat) Al Madina," imbuhnya []
Tulis Komentar:
0 komentar: