Pemkot Surabaya Siap Bantu UMKM Urus Penerbitan Nomor Induk Berusaha

(Mnews.web.id) - Belanja APBD Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk sektor UMKM dan produk dalam negeri tercatat sebagai yang terbesar di Indonesia. Berdasarkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, belanja untuk UMKM sebesar 1,2 Triliun Rupiah. Sedangkan belanja produk dalam negeri sebesar 1,7 Triliun Rupiah.

M Afghani Whardana, Staff Ahli Walikota Surabaya (Tengah)

Demikian disampaikan oleh Eri Cahyadi, Walikota Surabaya, yang diwakili oleh M Afghani Whardana, Staff Ahli Walikota Surabaya, bidang hukum politik dan pemerintahan, dalam acara bazar UMKM dengan tema, "UMKM Tangguh Indonesia Bergerak". Berlangsung di Atrium Lantai G Ciputra World Mall Jl. Mayjen Sungkono No.89, Surabaya, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga: Semangati Peserta Bazar UMKM Sambut Imlek Di Ciputra Mall; Hermawan Santoso, Jangan Pernah Kendor Bangun Usaha dari Kecil Dulu!

"Pencapaian ini diraih melalui berbagai program, seperti pemberdayaan keluarga miskin, pemanfaatan aset Pemkot Surabaya, dan rumah padat karya," terang Afghani. 

Ditambahkan Afghani, untuk tahun 2023, APBD Pemkot Surabaya untuk sektor UMKM telah tersalurkan sebesar 3 T. Ia pun menegaskan peluang bagi para UMKM untuk memanfaatkan alokasi anggaran tersebut. 

"APBD uang rakyat, maka harus kembali kepada rakyat melalui UMKM," tegasnya. 

Hal penting lainnya, Pemkot juga siap membantu mendukung penerbitan nomor induk berusaha bagi pelaku usaha. 

"Untuk itu, bagi UMKM segera lengkapi usahanya dengan legalitas agar bisa menikmati APBD Kota Surabaya. Saya yakin tahun 2023 dengan kerjasama, gotong royong seluruh elemen masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan,” imbuhnya []