Translate

slider

Terbaru

Navigasi

Tukang Becak Patah Tulang Ditabrak Motor, Santri Ini Sigap Berikan Pertolongan Pertama

(Mnews.web.id) - Seorang tukang becak bernama Raga, mengalami patah tulang kaki, setelah becak yang menjadi sumber nafkahnya sehari-hari itu, tertabrak motor. Peristiwa berlangsung di Jl. Bratang Binangun IX No. 25-27 Surabaya, Selasa (1/21/2023).

Beruntung, di lokasi kejadian ada warga yang memberikan pertolongan pertama pada cidera patah tulang.

Warga yang bernama Wisnu tersebut, segera mengikat kaki dengan kain 2 bagian ikatan, yaitu bagian betis dengan kaki atas, atau bagian paha dengan meluruskan kaki terlebih dahulu. Setelah itu, disejajarkan dengan kayu sebelah kanan. 

Kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh Raga, si tukang becak, sebenarnya merupakan bagian dari simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan, yang dilatihkan oleh aktivis sosial mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Pelatihan diberikan kepada santri-santri di pesantren Kidspreneur Al Madina Surabaya. 

Baca Juga: Mahasiswa UNAIR Latih Santri Pesantren Kidspreneur Al Madina Surabaya Berani Bicara

Ilham, ketua panitia kegiatan, menjelaskan, pelatihan pertolongan pertama pada peristiwa kecelakaan merupakan bekal pengetahuan yang sangat penting diberikan pada kalangan santri.

"Terutama, karena para santri sejak awal dilatih hidup mandiri. Mereka juga harus memiliki kemampuan untuk melakukan pertolongan pertama juga secara mandiri. Ketika ada peristiwa kecelakaan, ilmu ini pasti sangat besar manfaatnya," papar Ilham. 

Mahasiswa pecinta alam ini kemudian menambahkan, para santri diberikan materi singkat tentang penanganan kecelakaan ringan. Mulai dari praktek membuat perban di bagian lengan, tangan yang keseleo, membuat perban di kaki yang terjatuh, hingga cara membuat perban di bagian kepala yang bocor.

"Kita praktekkan sampai para santri dapat memahami dengan betul cara mengikat perban dan arah balutan perban pada area anggota badan yang terluka," imbuhnya.

Syarif Thayib, Pengasuh Pesantren Kidspreneur Al Madina Surabaya, mengatakan, keterampilan-keterampilan praktis seperti pertolongan pertama pada korban peristiwa kecelakaan, akan benar-benar dirasakan manfaatnya ketika para santri terjun di tengah masyarakat. 

Mahasiswa UNAIR Berikan Pelatihan 

"Apalagi, peristiwa-peristiwa kecelakaan itu sering terjadi. Harapan kita, para santri di Yayasan KidsPreneur Al Madina Surabaya, mampu selalu tampil sigap dalam setiap denyut hidup masyarakat dengan segala dinamikanya," papar Syarif. Ahmad Makinun

Bagikan
Banner

Mnews.web.id

Tulis Komentar:

0 komentar: