Translate

slider

Terbaru

Navigasi

Coba Pengobatan Tusuk Jarum, Warga Kecamatan Semampir Surabaya Ini Panik

(Mnews.web.id) - Seha binti Husni Mutlik (19), tampak gugup dan sedikit panik ketika dilakukan proses pengobatan tradisional akupuntur dengan teknik tusuk jarum, dalam acara Baksos (bakti sosial) Kesehatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) di gedung Kecamatan Semampir Surabaya, Minggu (8/1/2023). 

Yunus/Camat Semampir Surabaya 

"Ini baru pertama kalinya saya menggunakan pengobatan tusuk jarum. Makanya ada rasa takut sama jarumnya itu. Tapi ternyata tidak sakit-sakit amat. Alhamdulillah, habis pengobatan kaki saya jadi lebih nyaman dan enteng," kata warga Pegirian Surabaya, yang ingin menerapi sakit pada kaki tersebut. 

Ustadz Hasan Basri, Pelaksana Harian YHMCHI, mengatakan, kegiatan baksos kesehatan bertujuan untuk memberikan layanan Kesehatan untuk warga kota Surabaya, yaitu dengan menggunakan pengobatan tradisional akupuntur. 

"Kita rencananya ingin mengadakan baksos kesehatan ini di 31 Kecamatan di kota Surabaya," katanya.

Ustadz Hasan menambahkan, kegiatan baksos kesehatan ini hasil kerja sama dengan Perkumpulan Pengobat Tradisional Interkontinental Indonesia (PPTII), Perkumpulan Pengobat Tradisional Indonesia (PPTI), Perkumpulan Naturopatis Indonesia (PKNI) DPD Jawa Timur dan Universitas Katolik Darma Cendika D4 Akupunktur dan Pengobatan Herbal. 

"Dan baksos kali ini di kecamatan Semampir adalah yang ketiga kalinya kita adakan di kecamatan," imbuhnya.

Yunus, S.STP, M.A.P, camat Semampir, menjelaskan, kegiatan baksos kesehatan tersebut disambut antusias oleh warganya. Karena itu, ia berharap kegiatan sosial tersebut bisa dilakukan secara periodik, sehingga manfaatnya lebih maksimal dirasakan oleh warga. 

Juga Baca: Ngaji Bareng Dokter Spesialis, Mimpi Basah Tanda Awal Kedewasaan Anak

"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada YHMCHI-PITI, serta PPTII, PPTI, PKNI DPD Jatim dan Universitas Katolik Darma Cendika D4 Akupunktur dan Pengobatan Herbal, atas terlaksananya kegiatan baksos kesehatan ini untuk warga kami," katanya. 

Dalam kegiatan sosial yang diikuti oleh sebanyak 160 warga Kecamatan Semampir tersebut, rata-rata keluhan penyakit seputar nyeri sendi, dan ada juga sejumlah pasien pasca stroke. 

"Selain menggunakan teknik akupuntur, kami juga menggunakan teknik pengobatan tradisional lainnya, seperti teknik pijat," kata Alfredo Aldo E. P. Tjundawan, B. Med., M. Med, Wakil ketua kolegium PPTII dan Pengurus PKNI DPD Jatim.

Baca Juga: Ratusan Warga Kecamatan Bulak Ikuti Layanan Kesehatan Tradisional Gratis

Di samping dihadiri langsung oleh Camat Semampir, kegiatan ini juga dihadiri oleh Heri Siswanto (Kepala Puskesmas Wonokusumo, Surabaya), Suryawan, SE., B.Med., M.Med., (Wakil Konsil Kesehatan Tradisional, Kaprodi D4 Akupunktur dan Pengobatan Herbal UKDC dan Ketua PKNI DPD Jawa Timur). 

Suasana Baksos 

Tampak juga Oei Tjing Yen (Sekertaris DPD PITI Surabaya), Elly Saidah dan Herlina (Seksi Sosial DPD PITI Surabaya) dan Rijani (Seksi Pengajian A7) []

Bagikan
Banner

Mnews.web.id

Tulis Komentar:

0 komentar: