Surabaya (Mnews.web.id) - Muslim Tionghoa diharapkan agar tetap menjaga ciri khas Islam ke-tiongho-an yang mereka miliki selama ini. Hal tersebut disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Rasyad, KH. Marzuki Mustamar, dalam kunjungan silaturahim oleh pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) di Pesantren Sabilul Rasyad, Gasek, Malang, Jawa Timur, Rabu (1/3/2023).
KH. Marzuki Mustamar (Tengah) dan Pengurus YHMCHI-PITI |
"Serta tetap membaur dan jangan pernah bersikap elitis," tambah ulama kharismatik yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama Jawa Timur.
H. A Nurawi, Ketua YHMCHI, menjelaskan, kedatangan para Pengurus YHMCHI-PITI ke Pesantren Sabilul Rasyad dalam rangka kunjungan silaturahim ulama-ulama Jatim.
"Jadi kami memiliki kegiatan rutin tiap tahun, menjelang bulan puasa Ramadhan, untuk sowan ke ulama-ulama Jatim. Meminta masukan dan doa," terang Nurawi.
KH. Miftachul Ahyar bersama pengurus YHMCHI-PITI |
Di hari sebelumnya, Pengurus YMCHI-PITI juga melakukan kunjungan silaturahim pada dua tokoh ulama Jawa Timur, yaitu KH Miftachul Ahyar (Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya) dan KH. M. Nizam As-Shafa atau Gus Nizam (Pesantren Ahlus Shafa wal-Wafa, Simoketawang, Wonoayu, Sidoarjo) pada Selasa (28/2/2023) []
Tulis Komentar:
0 komentar: