Translate

slider

Terbaru

Navigasi

Gabungan Perkumpulan dan Yayasan di Kota Surabaya, Gelar Bakti Kesehatan

(Mnews.web.id) - Sebanyak 13 praktisi pengobatan tradisional profesional diturunkan untuk memberikan layanan kesehatan gratis pada warga Kecamatan Pabean Cantikan, Minggu (9/7/2023). 

Hasyim (69), salah seorang warga yang ikut diterapi dengan teknik akupuntur, merasakan manfaat kegiatan sosial yang digelar oleh sejumlah perkumpulan tersebut. 

"Saya punya penyakit vertigo, dan rasanya enteng sehabis diterapi. Sebagai warga, saya berharap kegiatan bagus ini bisa diadakan rutin untuk warga," katanya. 

Mohammad Januar Rizal, S.STP. Msi, Camat Pabean Cantikan, berharap kegiatan sosial tersebut bisa diadakan rutin untuk warganya. Hal ini mengingat manfaatnya yang luar biasa. 

"Nanti bisa diadakan di kelurahan, atau balai RW. Soalnya kalau di kantor kecamatan mungkin dirasa agak jauh oleh warga," imbuhnya. 

Alifati Tofinashri, Ketua Umum Perkumpulan Pengobat Tradisional Indonesia, menjelaskan, belasan praktisi profesional yang diterjunkan berasal dari berbagai organisasi pengobatan tradisional. 

"Seperti dari Perkumpulan Pengobat Tradisional Interkontinental Indonesia (PPTII, Perkumpulan Naturopatis Indonesia - DPD Jatim, Perkumpulan Pengobat Tradisional Indonesia (PPTI), dan Universitas Katolik Darma Cendika," katanya. 

Oei Tjing Yen, Humas DPD PITI Surabaya, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan program bakti kesehatan pengobatan tradisional, yang dijadwalkan digelar di 31 Kecamatan di Kota Surabaya.

"Jadi kegiatan ini merupakan bagian dari rencana gelar baksos pengobatan tradisional untuk warga di 31 Kecamatan di Kota Surabaya. Alhamdulillah, kegiatan baksos yang memasuki periode ke-8 ini lancar dan sukses," tandasnya []

Bagikan
Banner

Mnews.web.id

Tulis Komentar:

0 komentar: